Kemewahan Pria Mapan
TEMPO.CO, Jakarta -Presenter Erwin Parengkuan mengaku sangat menghargai waktu. Bagi Erwin, waktu merupakan ukuran kuatnya komitmen terhadap sesuatu, mulai janji untuk bertemu dengan seseorang hingga menghadiri sebuah acara. “Waktu identik dengan jam, dan bagi saya jam tangan memiliki makna penting. Ya, sebagai penunjuk waktu dan simbol kesuksesan para pria mapan,” kata Erwin.
Sementara itu, Irwan Musry, Presiden dan CEO Time International, mengatakan jam tangan yang dikenakan para pria mapan adalah simbol kemewahan dan prestise gaya hidupnya. Dalam peluncuran jam tangan REVEL di Plaza FX, Senayan, pada akhir Maret lalu, Irwan, pemegang hak ritel lebih dari 40 merek jam tangan dan produk gaya hidup mancanegara di Indonesia, mengatakan jam tangan mewah dianggap jawaban atas tuntutan kaum urban, khususnya kaum pria, terhadap kebutuhan akan jam tangan.
Irwan, yang juga dijuluki “juragan jam mewah” di Tanah Air, mengatakan REVEL adalah jam tangan berkualitas dan pendukung penampilan. Nama itu berasal dari kata "revolution". Sudah lebih dari 20 tahun Time International berfokus menggeluti industri arloji, sehingga perusahaan ini sangat mengerti ihwal seluk-beluk jam tangan berkualitas tinggi.
Irwan menuturkan, selain sarat inovasi unik, arlojinya memiliki rangkaian produk berkualitas prima, berdaya tahan tinggi, dan memiliki desain berkelas. Arloji ini menggambarkan kombinasi kebudayaan Swiss dengan selera Amerika. Desainnya dilengkapi dengan bantalan jam, angka penunjuk waktu yang menonjol, tali pengikat berbahan stainless steel, kulit asli, dan karet berkualitas.
Jam tangan Rolex boleh disebut mewakili simbol kesuksesan para pria mapan sejati. Arloji ini berasal dari Swiss, negara legendaris pembuat jam tangan mulai abad pertengahan. Uniknya, pembuatan Rolex mulai dilakukan di Inggris, sebelum akhirnya perusahaan itu pindah ke Jenewa pada 1912. Rancangan jam itu dikenal berkualitas tinggi, dengan presisi waktu yang mumpuni. Rolex mengeluarkan produk arloji tahan air pertama di dunia pada 1920.
Koleksi jam tangan Rolex di antaranya Rolex Oyster Perpetual Submariner Date Two-Tone Steel Mens Watch dan Rolex Yacht-Master Mens Watch, yang pernah dikenakan para tokoh dunia seperti Pangeran Charles, mantan Presiden Ronald Reagan, serta para bintang Hollywood.
Masih dari Swiss, simbol arloji mapan lainnya adalah Graff. Jam mewah ini terkenal akan kilauan berliannya. Batu zamrud hijau segitiga di penanda pukul 12 adalah ciri khas utamanya. Belakangan ini Graff kembali memanjakan para pria mapan dengan koleksi MasterGraff Skeleton, jam transparan spektakuler dengan taburan berlian. The MasterGraff Minute Repeater Tourbillon merupakan arloji canggih dengan tampilan mewah penuh gaya. Koleksi lainnya, The MasterGraff Chrono Tourbillon, dibuat sebagai koleksi terbatas, sedangkan The ScubaGraff memiliki desain diving terbaru untuk pria.
Aktor Brad Pitt pernah menjadi salah satu ikon dan duta jam tangan Tag Heuer. Suami artis Angelina Jolie ini dianggap pas menjadi bintang arloji yang dirancang Edouard Heuer pada 1860 di Pegunungan Jura, Swiss. Pada 1869, Heuer dipatenkan sebagai jam saku pertama. Dua tahun sebelumnya Edouard mendirikan anak perusahaan Tag Heuer yang pertama di London.
Pada 1910, arloji ini memasuki pasar Amerika dan dengan cepat reputasinya menyebar melalui stopwatch, terutama setelah berlaga di Olimpiade 1920, 1924, dan 1928. Koleksinya meliputi jenis bidang olahraga seperti seri Aquaracer, The Formula 1, Professional Golf Watch, Monaco, dan Carrera. Pada 1934, Tag Heuer ikut ambil bagian di Basel Wach Making Fair untuk pertama kalinya. Dengan konsep periklanan yang kuat di akhir 1930-an, perusahaan ini mampu mencapai puncak popularitas.
Adapun jam tangan Zenith didirikan pada 1865 oleh Georges Favre-Jacot. Saat Jacot pensiun pada 1929, Zenith telah mengukir sejarah dengan memenangi medali Grand Prix untuk presisi waktu di pameran internasional di Jenewa, Paris, dan Barcelona. Pada 1969 perusahaan ini meluncurkan jam pertama di dunia chronograph, yaitu El Primero. El Primero mampu mengukur interval waktu yang singkat ke sepersepuluh detik, sebuah rekor dunia tak tertandingi.
Koleksi El Primero meliputi Tourbillon, Chronomaster Open, dan Stratos Flyback. Arloji ini meluncurkan generasi baru Ultra Thin Chronographs. Ada juga seri Academy, yakni Christophe Colomb, Christophe Colomb Equation of Time, dan Captain. Seri Captain sendiri mencakup Captain Chronogaph, Captain Central Second, dan Captain Power Reverse. Sejak awal Zenith telah memperoleh 1.565 penghargaan observatorium pertama di chronometry dan tercatat sebagai merek paling dihargai di Swiss untuk presisi waktu.
Jam tangan Bovet merupakan karya seni sekaligus identik dengan kemegahan. Sejarah berawal pada 1822, saat Edouard dan Alphonse Bovet mampu membuat satu karya di daerah Val-de-Travers, Swiss. Sekarang, di bawah Pascal Raffy, seorang pencinta jam dan pengusaha Haute Horlogerie, pembuatan Bovet terus berkembang. Setiap tahun hanya 2.000 unit jam dibuat demi mempertahankan kerajinan tradisional dan cita rasa seni yang utuh.
Hubungan antara arloji mewah dan mobil mewah cukup intim, terutama dalam kasus Bovet Pininfarina Ottanta Tourbillon Watch dan Bovet Chronograph Cambiano. Seri arloji ini memberikan sentuhan Pininfarina, perusahaan desain mobil mewah yang telah merancang Mercedes, Ferrari, Maserati, Rolls-Royce, dan mobil mewah lainnya. Amadeo Fleuries, Grande, Tourbillon, Tourbillon Orbis Mundi, dan Minute Repeater Tourbillon merupakan jam saku paling progresif di kelasnya.